BISAKAH DENGAN MEMPELAJARI HIPNOTIS MEMPENGARUHI PERSONALITY SESEORANG?
Oleh: Yusdi Lastutiyanto.,CRT.,CHt (IACT-USA).,CI
Bisakah seseorang dengan mempelajari hipnotis berubah personaliti-nya?
Pernyataan menarik dan bukan hal yang mudah untuk menjawabnya. Jika di jawab mempengaruhi, maka mereka yang memiliki beraliran rasionalis tentang akan meminta evidence based-nya, sementara yang beraliran empiris, bisa jadi mengatakan mempengaruhi, sebab faktanya memang ada personality yang berubah setelah seseorang mempelajari hipnotis.
Lalu jika hipnotis mempengaruhi personality apa persisnya yang terpengaruh pada diri seseorang?
Sebelum menjawabnya, kita gunakan definisi sederhana dari persona yang berati 'topeng', sesuatu yang ingin ditunjukkan seseorang ke dunia eksternalnya, tentang apa, siapa dan bagaimana dirinya, persona seseorang bisa berubah berdasarkan dengan siapa dia berhadapan atau situasi yang sedang dijalani, artinya, sifat persona ini dinamis dan bisa dipengaruhi oleh lingkungannya.
Nah, pengalaman subjektif saya sebagai pengamat dan praktisi Hipnosis, mereka yang sudah belajar hipnosis punya keterampilan baru, secara kognitif saja, pola pikir mereka berubah, misalnya mereka yang cenderung pesimis menjadi lebih optimis, mereka yang cenderung tertutup menjadi lebih terbuka, mereka yang pasif akhirnya menjadi lebih aktif, sebab dengan konsep sederhana auto sugesti, seseorang meyakini dirinya bisa berubah.
Sedangkan dari sisi keterampilan komunikasi, mereka yang mempelajari hipnotis kemampuan mempengaruhi juga muncul, karena memang hipnotis adalah seni berkomunikasi, mereka jadi berani menghadapi seseorang, meskipun pada kenyataannya tidak juga semua orang dapat berubah setelah mempelajari hipnotis, kembali lagi dari faktor bawaan dan motivasi yang mempengaruhi.
Kekuatan dari Hipnotis untuk perubahan adalah ketika seseorang, men-sugesti dirinya sendiri untuk berubah, apalagi jika orang tersebut menanamkan keyakinan tumbuh dan berubah itu setiap hari, sebab konsep repetisi adalah penguat ego seseorang.
Kekuatan hipnotis selanjutnya adalah komunitas, yang secara sosial mempengaruhi pembentukan persona seseorang, jika orang tersebut aktif, mau belajar dan memiliki resiliensi diri yang bagus, maka dia bisa keluar dari zona nyamannya untuk menjadi pribadi yang baru.
Contoh lainnya adalah ketika seseorang mempelajari kelas Hipnoterapi lanjutan, kelas yang mempersiapkan dirinya menjadi agen perubahan atau hipnoterapis, maka dia punya cara baru untuk mengatasi masalahnya, bahkan lebih lanjut ada orang yang sudah belajar hipnoterapi, dia suka membantu orang lain, jadi profesional people helper, meskipun harus diakui ada juga yang hanya digunakan untuk dirinya sendiri, tapi overall ada perubahan persona meskipun tidak signifikan.
Pendapat ini muncul dari saya yang sekarang berada di kurang lebih seratus whatsapp grup Indonesian Hypnosis Centre, memperhatikan dinamika diskusi dan komunikasi personal yang saya dapati, memang ada banyak alumni IHC yang akhirnya punya persona baru, mereka yang introvert mau jadi extrovert, mereka yang ceroboh jadi lebih hati-hati, mereka yang cenderung fixed mindset menjadi growth mindset, mereka yang mudah cemas, baperan dan
over-thinking menjadi lebih santai menghadapi perubahan.
Asumsi saya ini memang perlu di uji, tetapi jika kita cermati totalitas Indonesian Hypnosis Centre membantu perubahan orang lain memiliki kompetensi memang tidak diragukan lagi, sebab setiap minggunya ada kelas yang diselenggarakan setiap akhir pekan di sepuluh kota di Indonesia, ada program mentoring online setiap Rabu malam, ada Kopdar rutin wilayah, kelas online terapan, dan IHC berada dibawah naungan Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesian. Tentu jika sang alumni rajin mengikuti kajian yang ada di IHC, maka dia berpotensi mendapatkan bonus perubahan personality.
Jika kita cermati, fenomena ini berhubungan dengan teori perubahan karena lingkungan sosialnya, jadi komunitas berpotensi mempengaruhi personality seseorang, apalagi jika orang tersebut menanam keyakinan baru bahwa dia bisa berubah, dengan konsep self hypnosis atau self talk, ada ego personality yang sedang tumbuh dan berperan kembali.
Kenapa mempelajari hipnotis mempengaruhi personality seseorang?
Karena tema hipnotis cukup luas, seperti kajian personality, hipnosis bisa berhubungan dengan kesehatan diri, kesehatan mental, hubungan sosial, keuangan, pendidikan, stabilitas keuangan, pencapaian dan kebermaknaan hidup, dan ini tentang mempengaruhi kepribadian seseorang, artinya proses belajar dan pemanfaatan hipnosis mempengaruhi mental seseorang, ada nilai, keyakinan, fungsi dan respon baru yang ditanam dipikiran bawah sadar seseorang.
Banyak orang mempelajari hipnosis karena ingin merubah hidupnya, merubah kepribadiannya dan mencapai tujuan sesuatu, jika dia sungguh-sungguh, maka perubahan itu bisa terwujud.
Di sisi lain mempelajari hipnosis juga membantu kesadaran diri seseorang, mereka menyadari potensinya, punya sudut pandang baru dan harapan baru. Hal sesuai kajian hipnosis, yaitu tentang olah pikir.
Bagaimana kira-kita prosesnya hipnosis terhadap kesadaran, tujuan baru sampai mempengaruhi personality?
Silakan jawab pertanyaan dibawah ini ya.
1. Anda ingin menjadi orang seperti apa?
2. Bagaimana Anda ingin orang lain melihat diri Anda? Persona apa yang ingin Anda tampilkan di lingkungan online atau offline, keluarga dan pekerjaan.
3. Seperti apa hidup yang ideal menurut Anda? dan apakah Anda mau menjalaninya.
4. Apa hal yang memotivasi Anda untuk hidup bermakna?
5. Jika ada satu permintaan yang pasti dikabulkan oleh Tuhan pada Anda, apakah kira-kira itu?
6. Apa personality yang Anda harapkan muncul atau berfungsi kembali pada Anda?
7. Apa kalimat sugesti yang Anda katakan pada diri, untuk menciptakan dan menghadapi perubahan?
Jawaban Anda dari pertanyaan di atas, dapat membantu Anda meningkatkan kapasitas diri dan tentu jika Anda komitmen dan konsisten menjalaninya, bisa mempengaruhi personality Anda.
Beberapa pertanyaan di atas perlu pemikiran yang matang, sebab saya yakin saat Anda mencoba menjawabnya, Anda sedang berkomunikasi langsung dengan pikiran bawah sadar, jika ada resistensi untuk melakukan perubahan, maka ada baiknya Anda menemui tenaga kesehatan mental.
Nah, jika mau di teliti secara ilmiah apakah dengan mempelajari hipnosis mempengaruhi personality seseorang, tentu butuh waktu. Tapi jika mau ditanya langsung kepada seseorang yang pernah mempelajari hipnosis apakah hidupnya berubah, juga bisa ditanyakan, selama orang yang ditanya adalah praktisi hipnosis yang berjuang dari titik nol sampai perubahan, artinya ada juga yang sudah mempelajari hipnosis tapi tidak merasakan perubahan, hal itu kembali kepada bakat, minat dan motivasi.
Last but not least, tulisan ini bersifat subjektif berdasarkan pengalaman sendiri dan hanya sebuah tawaran berpikir, Anda sebagai pembaca bisa berinteraksi langsung dengan mereka yang sudah cakap dan berhasil dengan hipnosis, rasakan bagaimana personalitinya dan bagaimana cara mereka merespon Anda ketika mereka menggunakan jubah penghipnotis atau hipnoterapis.
Sekian
Terima kasih dan semoga bermanfaat!
Jakarta, 15 April 2023
24 Ramadhan 1444 H